DISKOMINFO. GO. ID Kabar gembira kembali menyapa Kabupaten Muna Barat. Kabupaten beribu kota Laworo ini baru saja mendapatkan hibah alat kesehatan dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Hibah yang didapatkan berupa ventilator dan oksigen konsentrat. Jika dikalkulasikan, alat-alat kesehatan tersebut bernilai Rp 1,5 milyar.
Ventilator dan oksigen konsentrat selanjutnya diserahakan kepada unit-unit pelayanan kesehatan guna memaksimalkan layanan kepada masyarakat. Dalam sambutannya, PJ Bupati Muna Barat mengapresiasi langkah gesit Kepala Dinas Kesehatan yang mampu menangkap peluang dari Kementerian Kesehatan.
“Kita patut bersyukur bahwa kita mendapatkan hibah. Ini semua adalah upaya dari Kadis Kesehatan yang mendapatkan informasi bahwa ada barang-barang yang akan dihibahkan oleh pemerintah daerah dan beliau mengurus langsung ke Jakarta. Terima kasih sebab ditengah kemampuan keuangan daerah yang rendah, kita bisa mendaptkan barang-barang ini.” ujar Bahri mengawali arahan apel pagi.
Adapaun rincian alat kesehatan yang didapatkan adalah 2 unit ventilator dan 33 unit oksigen konsentrat. Ventilator secara khusus diberikan kepada RSUD Muna Barat. Sedangkan oksigen konsentrat dibagi secara merata di 15 Puskesmas se-Muna Barat. Masing-masing puskesmas mendapatkan dua unit. Khusus Puskesmas Pulau Bero mendapatkan tiga unit sebab letak geografisnya yang jauh dari pusat rujukan.
“Kita menerima hibah dari kementrian kesehatan berupa ventilator dan oksigen konsentrat yang semua nilainya adalah Rp 1,5 Milyar. Oksigen 10 unit, ventilator 2 unit, oksigen konsentrat 33 unit yang mana puskesmas kita ada 15 berarti masing-masing 2 unit dan khusus Puskesmas Bero, kita serahkan 3 unit. “ pungkasnya.