Perdana di Muna Barat, Kemenkes Kirim 16 Dokter Internsip 

bagikan :

Share on whatsapp
WhatsApp
Share on facebook
Facebook
Share on telegram
Telegram
Share on email
Email
Share on print
Print

DISKOMINFO MUBAR GO. ID Pasca delapan tahun menjadi daerah otonomi,  Muna Barat untuk pertama kalinya mendapat kepercayaan dari Kementerian Kesehatan sebagai salah satu daerah penempatan dokter internsip.

Program dokter internsip merupakan program Kementerian Kesehatan yang dilaksanakan sebagai upaya pemahiran dan pemandirian dokter baru lulus pendidikan untuk penyelarasan hasil pendidikan dengan kondisi di lapangan.

16 dokter yang akan mengabdikan ilmunya di Muna Barat tersebut merupakan jebolan dari beberapa universitas. 4 dari Universitas Haluoleo, 10 dari Universitas Hasanudin, 1 dari Universitas Tadulako, dan 1 dari Universitas Khairan. Mereka akan disebar ke beberapa fasilitas kesehatan di Muna Barat yakni Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD), Puskesmas Guali, dan Puskesmas Tondasi,

Kedatangan rombongan dokter tersebut tidak lepas dari upaya pemerintah Kabupaten Muna Barat. Kepala Dinas Kesehatan, Laode Mahajaya  mengungkapkan bahwasanya Muna Barat telah lama bersurat kepada Kementerian Kesehatan agar dipilih sebagai salah satu wahana penempatan dokter internsip.

“Iya, kita minta. kebetulan ada program Kemenkes namanya Program Internsip Dokter Indonesia (PIDI). Kita minta supaya Muna Barat bisa menjadi salah satu wahana program intenrsip.” ungkapnya

Penempatan ini menjadi suatu kesyukuran bagi pemerintah Muna Barat mengingat tidak semua daerah bisa terpilih sebagai wahana internsip. Tahun 2023 adalah momen perdana Muna Barat mendapatkan kepercayaan sebagai wilayah penempatan.

“Untuk pertma kali. Alhamdulilah karena tidak semua kabupaten dapat itu. Kita berusaha sudah sejak lama. Alhamdulillah tahun ini kita diberikan.” lanjutnya

Sebelumnya Tim Kemenkes telah melakukan verifikasi langsung guna menilai kelayakan Muna Barat. Pengecekan dilakukan terhadap fasilitas, sarana dan prasarana, juga dokter pendamping yang akan mendampingi dokter internsip ketika bertugas.

“Orang Kemenkes datang cek kesiapannya kita. Kementerian Kesehatan datang mengecek wahana, fasilitas ,sarana dan prasarana. Juga harus ada dokter pendamping yang akan mendampingi mereka.” ujar Mahajaya

Pemerintah Muna Barat juga berkomitmen untuk memberikan insentif bagi dokter-dokter tersebut. Selain insentif, pemerintah juga menyediakan tempat tinggal berupa perumahan dokter.

“Pemda akan memberi insentif sebagai wujud komitmen terhadap program ini. Tempat tinggal disiapkan. Didekat wahananya. Perumahan dokter sudah kita bangun untuk tempat mereka.” pungkasnya diakhir sesi wawancara bersama Tim Media Kominfo Muna Barat.

Sumber : Tim liputan Diskominfo

Penulis : Staf Kominfo (Wd. Hasrana, A.Md)

Editor : Kabid Opini (Wd.Rahmatia, SP)

Penanggung Jawab : Kadis Kominfo (Al Rahman, S.Pd., M.Si)

Wa Ode Rahmatia

bagikan :

Share on whatsapp
WhatsApp
Share on facebook
Facebook
Share on telegram
Telegram
Share on email
Email
Profil Kepala Dinas

AL RAHMAN, S.Pd., M.Si

Kepala Dinas Kominfo

Informasi
Infografis
« dari 3 »
Instagram