KOMINFO. MUNA BARAT. GO. ID Pemerintah Kabupaten Muna Barat kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung ketahanan pangan dan kemandirian petani daerah. Pada Selasa, 3 Juni 2025, Bupati Muna Barat La Ode Darwin secara resmi meluncurkan program penanaman padi serentak seluas 866 hektar, yang dirangkaikan dengan penyerahan bantuan benih padi sebanyak 39 ton dari Pemda Muna Barat, serta bantuan alat dan mesin pertanian (alsintan) yang merupakan aspirasi dari Anggota DPR RI Dapil Sulawesi Tenggara, Jaelani.
Acara yang digelar di salah satu sentra pertanian Muna Barat ini turut dihadiri oleh para petani, penyuluh pertanian lapangan (PPL), serta jajaran pemerintah daerah dan unsur Forkopimda. Kehadiran Jaelani sebagai mitra strategis Pemda turut menandai sinergi pusat dan daerah dalam pembangunan sektor pertanian.
Dalam sambutannya, Bupati Muna Barat La Ode Darwin menyampaikan bahwa program ini merupakan langkah nyata dalam mendukung ketahanan pangan nasional dan target swasembada beras Muna Barat pada tahun 2026.
“Bantuan benih padi hari ini adalah bentuk keberpihakan pemerintah kepada petani. Jika kebutuhan benih masih kurang, Pemda siap menambah. Benih yang dibagikan hari ini adalah benih label ungu yang bisa ditanam kembali hingga tiga kali panen,” ujar Bupati.
Lebih lanjut, Bupati mengungkapkan bahwa Pemda Muna Barat akan memberikan perhatian penuh terhadap sektor pertanian, termasuk melalui penyediaan 10 unit traktor roda empat (jonder), alat pengering padi dan jagung, perbaikan irigasi, dan pembangunan infrastruktur pendukung seperti jalan usaha tani.
“Harapan kita, dalam lima tahun ke depan, Muna Barat bisa menjadi Liwu Mokesa – kampung yang keren dengan petani-petani berdasi, ungkap La Ode Darwin penuh semangat.
Selain itu, Pemda juga telah menganggarkan bantuan untuk sektor peternakan berupa ternak sapi, ayam petelur dan ayam potong, serta sektor perikanan sebagai penopang ekonomi masyarakat desa.
Dalam sambutannya, Jaelani, anggota DPR RI yang turut hadir, menyampaikan apresiasi dan dukungan terhadap langkah yang diambil Bupati Muna Barat.
“Saya sangat mengapresiasi kebijakan Bupati La Ode Darwin. Ini bukti nyata komitmen untuk memberi dampak positif bagi masyarakat Muna Barat. Ke depan kami akan terus memaksimalkan bantuan-bantuan lainnya,” ujar Jaelani.
Pada kesempatan itu, Jaelani juga menyerahkan sejumlah bantuan alsintan, meliputi: 1 unit konser, 1 unit traktor roda empat, 5 unit hand traktor, 18 unit pompa air, dan 60 unit hand sprayer. Bantuan ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas pertanian di Muna Barat.
Acara juga dirangkaikan dengan diskusi terbuka antara Bupati, petani, dan para PPL, untuk mendengarkan langsung aspirasi dan kendala yang dihadapi di lapangan. Salah satu petani dari Desa Lawada, Maryoko, mengaku sangat mengapresiasi langkah Bupati karena selama ini bantuan benih padi selalu berasal dari pemerintah pusat, dan baru kali ini diberikan langsung oleh Pemda Muna Barat.
“Ini pertama kalinya kami menerima bantuan benih dari Pemda, biasanya hanya dari APBN. Tentu kami sangat bersyukur,” tuturnya.
Dengan peluncuran program ini, Muna Barat kembali menegaskan langkah strategisnya dalam membangun desa melalui pertanian sebagai pilar utama, menuju Muna Barat yang mandiri, tangguh, dan berdaya saing.