Pemkab Muna Barat Gelar Apel Gabungan, Bupati Bahas Tantangan dan Harapan Daerah dan Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik

bagikan :

Share on whatsapp
WhatsApp
Share on facebook
Facebook
Share on telegram
Telegram
Share on email
Email
Share on print
Print

 KOMINFO. MUNA BARAT. GO. ID Pemerintah Kabupaten Muna Barat menggelar apel gabungan yang dipimpin langsung oleh Bupati Muna Barat, La Ode Darwin, didampingi oleh Wakil Bupati, Drs. Alibasa, M.Si., pada Senin pagi 30 Juni 2025 di halaman kantor bupati. Kegiatan ini menjadi momen penting untuk menyampaikan sejumlah arahan strategis sekaligus memperkuat sinergi antarpimpinan daerah dan aparatur sipil negara menjelang peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Muna Barat yang ke-11. Apel gabungan diikuti oleh OPD beserta jajaran serta Kades dan perangkat Desa.

Dalam amanatnya, Bupati menyampaikan bahwa kebersamaan dirinya bersama Wakil Bupati dalam berbagai momen apel menunjukkan kekompakan dan keharmonisan unsur pimpinan di Muna Barat. Ia menyebut bahwa kekompakan pimpinan menjadi fondasi penting dalam membangun kepercayaan masyarakat dan menyatukan arah kebijakan. “Kami ingin menunjukkan bahwa tidak ada sekat antara pimpinan. Kami solid, dan kami ingin birokrasi juga bekerja dalam satu semangat yang sama,” ujarnya.

Terkait HUT Muna Barat yang jatuh pada 23 Juli mendatang, Bupati mengungkapkan bahwa peringatan tahun ini akan dipusatkan di salah satu desa, antara Desa Mekar Jaya atau Sukadamai, yang penentuannya masih menunggu finalisasi. Menurutnya, usia ke-11 merupakan fase pertumbuhan yang penting bagi kabupaten muda seperti Muna Barat. “Kita ingin Muna Barat di usia sebelas tahun ini tumbuh sehat, bukan tumbuh stunting. Semoga memasuki usia dua belas, daerah kita makin maju dan berkembang,” ungkapnya.

Untuk memeriahkan perayaan HUT, akan digelar sejumlah kegiatan seperti lomba kebersihan antar-desa dan antar-OPD, serta lomba jalan santai. Menariknya, hadiah untuk lomba kebersihan kantor berasal langsung dari dana pribadi Bupati. “Ini bentuk dukungan saya pribadi untuk mendorong semangat bersih dan tertib sebagai bagian dari budaya kerja kita,” tambahnya.

Bupati juga menanggapi situasi yang sempat menjadi perhatian publik beberapa hari lalu, terkait insiden pelayanan kesehatan yang viral secara nasional. Ia menegaskan pentingnya keseimbangan antara prosedur administrasi dan kepekaan dalam menghadapi kondisi darurat pasien. “Saya tidak menyalahkan rumah sakit, juga tidak menyalahkan keluarga pasien. Tapi saya tersinggung dengan tindakan kekerasan. Jika ada kasus serupa, kita harus lebih peka. Buatkan rujukan darurat apabila ada keluarga pasien yang terburu-buru meminta rujukan disertai surat pernyataan tidak menuntut apabila nantinya ditolak oleh Rumah Sakit tujuan.  Ia menegaskan bahwa kebijakan ini berlaku bagi seluruh layanan publik, tidak hanya di rumah sakit.

Di bidang pembangunan, Bupati menjelaskan bahwa pinjaman daerah yang awalnya direncanakan sebesar Rp180 miliar, kemudian turun menjadi Rp150 miliar dan terakhir hanya disetujui Rp50 miliar, akhirnya diputuskan untuk ditunda karena ketidakmampuan daerah dalam melakukan cicilan tahun depan. “Situasi fiskal belum memungkinkan. Maka, pembangunan kantor bupati dan beberapa OPD harus ditunda sambil kita perbaiki kondisi keuangan daerah,” jelasnya.

Ia juga menanggapi pertanyaan publik mengenai intensitas kunjungannya ke Jakarta dalam beberapa waktu terakhir. Bupati menyatakan bahwa kunjungan tersebut adalah bagian dari upaya serius untuk memperjuangkan stabilitas fiskal Muna Barat melalui jalur pemerintah pusat. “Saya ke Jakarta bukan untuk jalan-jalan. Saya sedang memperjuangkan keuangan daerah agar kita tidak perlu memotong TPP. Mohon doa dan dukungan agar ikhtiar ini membuahkan hasil terbaik,” katanya.

Menutup amanatnya, Bupati meminta kepada seluruh pemerintah desa untuk mulai mengidentifikasi lahan tidur di wilayah masing-masing agar ke depan dapat diolah secara produktif demi mendukung ketahanan pangan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat. “Lahan-lahan yang tidak terpakai harus mulai kita manfaatkan. Jangan biarkan aset kita tidur. Ini tanggung jawab bersama,” pungkasnya.

Penulis : Kabid Opini dan Aspirasi Publik (Wa Ode Rahmatia, SP)
Editor / Penanggungjawab : Kadis Kominfo (Al Rahman, S.Pd, M.Si)

Wa Ode Rahmatia

bagikan :

Share on whatsapp
WhatsApp
Share on facebook
Facebook
Share on telegram
Telegram
Share on email
Email
Profil Kepala Dinas

AL RAHMAN, S.Pd., M.Si

Kepala Dinas Kominfo

Informasi
Infografis
« of 3 »
Instagram