BKKBN Muna Barat Gelar Apel Siaga Stunting

bagikan :

Share on whatsapp
WhatsApp
Share on facebook
Facebook
Share on telegram
Telegram
Share on email
Email
Share on print
Print

KOMINFO MUNA BARAT. GO. ID Pj Bupati Muna Barat, Dr. Bahri, S.STP, M.Si memimpin Apel Siaga Cegah Stunting di halaman Kantor Bupati pada Rabu (25/10/2023). Pemerintah bekerja sama dengan BKKBN Muna Barat menyelenggarakan apel siaga guna merangkul seluruh elemen terkait dalam upaya penurunan stunting.

Mengawali sambutannya, Dr. Bahri menjelaskan bahwa stunting bukanlah penyakit. Stunting merupakan sebuah kondisi dimana terjadi gangguan kronis dalam proses pertumbuhan anak. Dampak dari kondisi ini adalah terjadinya gangguan metabolisme, gangguan kognitif, kurangnya kekebalan tubuh, serta peningkatan risiko penyakit degeneratif.

“Stunting bukan penyakit tapi gangguan pertumbuhan kronis. Dampak stunting ini adalah gangguan metabolisme, gangguan kognitif, kurangnya kekebalan tubuh, dan meningkatnya penyakit degeneratif.” ujarnya

Lebih lanjut, Pj. Bupati mengungkapkan bahwa ada banyak faktor yang menjadi penyebab stunting. Faktor tersebut antara lain minimnya pengetahuan tentang gizi sebelum masa kehamilan, kurangnya akses terhadap makanan bergizi, terbatasnya layanan kesehatan, dan pembelajaran usia dini yang belum memadai.

Oleh sebab itu pemerintah akan melaksanakan intervensi sensitif dan intervensi spesifik. Intervensi yang akan dilaksanakan merujuk pada Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting. Hal ini guna menurunkan angka stunting di Kabupaten Muna Barat yang terjadi pada 201 anak.

Alumni STPDN 07 ini juga mengungkapkan bahwa tenaga Penyuluh Keluarga Berencana (PKB) yang seharusnya menjadi tanggungjawab pemerintah pusat akan didayagunakan oleh pemerintah daerah. Tim pencegahan stunting juga akan dibentuk di setiap desa. Kepala desa akan bertindak sebagai ketua, sedangkan Ketua Tim Penggerak PKK Desa sebagai koordinator lapangan.

Dalam kesempatan tersebut, Dr. Bahri juga menyatakan komitmen mengatasi stunting dihadapan peserta apel siaga. Pada tahun 2024 pemerintah daerah menyiapkan anggaran sebesar 500/600 ribu perbulan untuk tenaga PKB.

“Saya berkomitmen untuk mengatasi stunting. Sebagai wujud nyata komitmen ini, di tahun 2024 PKB disiapkan dana 500 atau 600 ribu perbulan.” pungkasnya

Pj. Bupati Muna Barat berharap tim siaga stunting menjadi garda terdepan dalam upaya menangani stunting. Penangan stunting harus menjadi gerakan bersama. Dr. Bahri juga menghimbau agar tim siaga stunting memastikan setiap orang hamil di desa memeriksakan kandungannya minimal 8x selama hamil.

 

Sumber : Tim Liputan Diskominfo Mubar

Penulis : Staf Kominfo (Wa Ode hasrana, A.Md)

Editor: Kabid Peng. Opini dan Aspirasi Publik

Penanggungjawab : Kadis Kominfo (Al Rahman, S.Pd, M.Si)

bagikan :

Share on whatsapp
WhatsApp
Share on facebook
Facebook
Share on telegram
Telegram
Share on email
Email
Profil Kepala Dinas

AL RAHMAN, S.Pd., M.Si

Kepala Dinas Kominfo

Informasi
Infografis
« dari 3 »
Instagram