Bupati Muna Barat Lakukan Audiensi dengan Kemenkes Terkait Peningkatan Layanan Kesehatan

bagikan :

Share on whatsapp
WhatsApp
Share on facebook
Facebook
Share on telegram
Telegram
Share on email
Email
Share on print
Print

KOMINFO. MUNA BARAT. GO. ID Dalam rangka meningkatkan kualitas layanan kesehatan di Kabupaten Muna Barat, Bupati Muna Barat, La Ode Darwin, bersama jajaran Pemerintah Kabupaten Muna Barat, mengadakan audiensi dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) di Jakarta pada Rabu (10/9/2025). Audiensi ini bertujuan untuk membahas dan mencari solusi terkait tiga hal krusial yang dapat meningkatkan kualitas layanan kesehatan di wilayah Muna Barat.

Bupati La Ode Darwin, dalam audiensinya, menyampaikan tiga hal penting yang menjadi prioritas dalam bidang kesehatan untuk Kabupaten Muna Barat. Pertama, beliau menjelaskan bahwa pada tahun 2025, Kabupaten Muna Barat mendapatkan program pembangunan RSUD tipe C lengkap dengan peralatan medis yang sesuai dengan program Presiden Prabowo Subianto. Pembangunan RSUD ini direncanakan akan dimulai pada akhir September 2025 dan diharapkan selesai pada awal 2026. Bupati berharap setelah pembangunan selesai, RSUD ini dapat memberikan layanan kesehatan optimal, terutama dengan melibatkan dokter spesialis seperti jantung, bedah torak kardiovaskuler, dan spesialis lainnya. Untuk sementara, Pemkab Muna Barat mengusulkan agar dokter spesialis dapat dipenuhi melalui penugasan dari Kemenkes.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati La Ode Darwin menyatakan, “Kami sangat berharap pembangunan RSUD tipe C ini dapat segera dimulai dan memberikan dampak yang signifikan bagi masyarakat Muna Barat. Namun, kami juga menghadapi tantangan dalam pemenuhan SDM kesehatan, terutama dokter spesialis yang sangat dibutuhkan. Oleh karena itu, kami berharap Kemenkes dapat mendukung kami dalam hal ini, baik melalui penugasan dokter spesialis maupun beasiswa untuk putra-putri daerah yang ingin mengabdi di sektor kesehatan.”

Kedua, Bupati menyoroti kondisi kesehatan masyarakat yang berada di wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil di Kabupaten Muna Barat, yang terhampar di 14 pulau dengan populasi sekitar 12.000 jiwa. Pasien yang dirujuk ke rumah sakit harus menempuh perjalanan jauh, bahkan hingga 1,5 hingga 2 jam perjalanan darat. Untuk mengatasi masalah ini, Bupati mengusulkan dibangunnya satu rumah sakit pratama di wilayah pesisir sebagai rumah sakit penyangga. Dengan demikian, pasien yang dirujuk bisa langsung mendapatkan perawatan di rumah sakit pratama tersebut tanpa harus menempuh perjalanan jauh ke RSUD Kabupaten Muna Barat.

Bupati La Ode Darwin menyampaikan, “Kondisi geografis kami yang terdiri dari pulau-pulau kecil dan wilayah pesisir menyebabkan mobilitas pasien sangat terbatas. Oleh karena itu, penting bagi kami untuk membangun rumah sakit pratama di wilayah pesisir, agar masyarakat tidak perlu menempuh perjalanan jauh hanya untuk mendapatkan perawatan. Hal ini sangat penting demi keselamatan mereka, dan kami harap Kemenkes dapat segera mewujudkannya.”

Ketiga, Bupati mengungkapkan kondisi pelayanan kesehatan dasar di Puskesmas dan Puskesmas Pembantu di Kabupaten Muna Barat. Diketahui bahwa terdapat 16 Puskesmas di wilayah ini, yang sebagian besar tidak memadai, baik dari segi bangunan maupun peralatan medis. Bupati menyampaikan, berdasarkan hasil penilaian Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), beberapa Puskesmas dan Puskesmas Pembantu membutuhkan perbaikan dan bahkan ada yang harus direlokasi. Di samping itu, hampir semua Puskesmas yang ada saat ini masih menggunakan bangunan lama yang berukuran kecil dan tidak dilengkapi dengan rumah dinas dokter. Dengan kondisi ini, pelayanan kesehatan tidak bisa dilakukan secara maksimal, terutama di luar jam kerja.

“Kami sangat mengharapkan bantuan dari Kemenkes untuk perbaikan sarana dan prasarana Puskesmas yang ada, karena kondisi saat ini sangat mempengaruhi kualitas layanan kesehatan. Beberapa Puskesmas bahkan tidak memiliki rumah dinas untuk dokter dan tenaga kesehatan, yang membuat mereka kesulitan untuk memberikan pelayanan di luar jam kerja. Kami juga berharap, pembangunan Puskesmas yang sudah sangat mendesak dapat segera terwujud agar masyarakat kami dapat memperoleh pelayanan kesehatan yang lebih baik dan lebih maksimal.” ungkap La Ode Darwin.

Bupati berharap agar Kemenkes dapat memfasilitasi usulan-usulan yang telah disepakati dalam hasil desk Dinas Kesehatan Kabupaten Muna Barat dan Kemenkes, agar pada tahun 2026 dapat segera dilaksanakan pembangunan fasilitas kesehatan yang diperlukan.

“Kami berharap bahwa usulan-usulan ini dapat mendapatkan respon positif dari Kemenkes, karena ini adalah kebutuhan mendesak yang harus segera ditangani. Kami berkomitmen untuk terus bekerja sama dengan Kemenkes guna memastikan bahwa masyarakat Muna Barat mendapatkan pelayanan kesehatan yang terbaik,” tambah Bupati.

Semoga, dengan adanya audiensi ini, Muna Barat dapat segera mendapatkan dukungan yang dibutuhkan guna meningkatkan kualitas layanan kesehatan bagi masyarakat di daerah ini.

Penulis  : Kabid Opini dan Aspirasi Publik (Wa Ode Rahmatia, SP)
Editor/ Penanggungjawab : Kadis Kominfo (Al Rahman, S.Pd, M.Si)
Wa Ode Rahmatia

bagikan :

Share on whatsapp
WhatsApp
Share on facebook
Facebook
Share on telegram
Telegram
Share on email
Email
Profil Kepala Dinas

AL RAHMAN, S.Pd., M.Si

Kepala Dinas Kominfo

Informasi
Infografis
Instagram