KOMINFO. MUNA BARAT. GO. ID Bupati Muna Barat Laode Darwin kembali meresmikan Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) pada Rabu (05/11/2025). Terletak di Desa Sidamangura, SPPG ini merupakan dapur ke-8 di wilayah administrasi Kabupaten Muna Barat. Peresmian dihadiri oleh Wakil Bupati Ali Basa, Ketua TP-PKK Muna Barat Rhika Purwaningsih Darwin, Kepala OPD, Camat Kusambi, Kepala Desa Sidamangura, serta jajaran perangkat daerah dan tamu undangan lainnya.
Sebagai langkah awal, dapur SPPG yang dikelola oleh Yayasan Panca Bangsa Labda Jaya ini menyalurkan Makanan Bergizi Gratis (MBG) kepada 703 siswa SD dan SMP. Kedepan akan ada tambahan 303 porsi lagi sehingga total yang akan disalurkan sejumlah 1006 porsi. Adapun sekolah-sekolah yang menjadi sasaran adalah PAUD Sinar Bahari Tanjung Pinang, PAUD Al-Hanan, PAUD Fiqrul Mustanir, SDN 6 Kusambi, serta SMP 2 Kusambi.
Setelah meresmikan Dapur SPPG, Bupati Laode Darwin melanjutkan kegiatan dengan meninjau penyaluran MBG di SD 6 Kusambi dan SMP 2 Kusambi. Dalam peninjauan tersebut, Bupati memantau langsung proses distribusi makanan bergizi yang diberikan kepada siswa-siswa di kedua sekolah tersebut.
Dalam sambutannya, Laode Darwin menerangkan bahwas saat ini SPPG se-Muna Barat sudah menyalurkan MBG ke 15.000 siswa. Bupati menyampaikan bahwa kedepan masih ada 5 dapur lagi yang akan dioperasikan di wilayah daratan meliputi Kecamatan Maginti, Tiworo Selatan, Wadaga, dan Tondasi. Sedangkan untuk wilayah kepulauan, akan dibangun 12 Dapur SPPG.
“Saat ini sudah 15.000 siswa yang dilayani MBG se-Muna Barat. Hari ini kita meresmikan dapur ke-8. Direncanakan akan ada 5 dapur lagi yakni di Maginti, Tiworo selatan, Wadaga, Tondasi ditambah 12 dapur untuk wilayah Kepulauan,” jelasnya
Laode Darwin berharap kehadiran MBG mendapatkan dukungan dari masyarakat demi kemajuan daerah Muna Barat. Bupati juga menekankan bahwa MBG ditujukan untuk generasi muda terutama anak-anak dalam masa pertumbuhan yang membutuhkan pemenuhan gizi secara proporsional.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala KPPG Sulawesi Tenggara Mulyadi mengucapkan apresiasi kepada pemerintah kabupaten Muna Barat dan pihak dapur yang telah menjalin koordinasi dengan Kantor Pelayanan Pemenuhan Gizi (KPPG) Sultra. Mulyadi menyampaikan bahwa saat ini target Badan Gizi Nasional (BGN) tidak hanya mengejar kuantitas tetapi juga meningkatkan standar layanan. Oleh sebab itu, setiap dapur MBG yang akan beroperasi harus memenuhi standar sertifikasi yang telah ditetapkan.
“Target BGN saat ini bukan hanya mengejar kuantitas tapi juga meningkatkan standar layanan. Bagi dapur yang tidak memiliki Master Chef hanya melayani maksimal 2000 porsi. Pemenuhan standar sertifikasi terlebih dahulu harus dipenuhi sebelum Dapur MBG beroperasi,” pungkasnya
