Dinas Pertanian Muna Barat Didorong Untuk Maksimalkan Program Pertanian dan Peternakan

bagikan :

Share on whatsapp
WhatsApp
Share on facebook
Facebook
Share on telegram
Telegram
Share on email
Email
Share on print
Print

KOMINFO. MUNA BARAT. GO. ID Dalam rangka percepatan program 100 hari, Bupati Laode Darwin didamping Wakil Bupati Ali Basa melaksanakan kunjungan kerja di Kantor Dinas Pertanian Muna Barat pada Rabu (19/3/2025). Kedatangan rombongan bupati disambut antusias oleh Kepala Dinas Pertanian Nestor Jono bersama seluruh jajarannya.

Dalam sambutannya, Laode Darwin menyatakan bahwa Dinas Pertanian menjadi ujung tombak dalam menyukseskan visi misi yang diembannya. Bupati menyampaikan bahwa ada dua hal yang menjadi tugas dan tanggungjawab Dinas Pertanian yakni pertanian dan peternakan sebagai potensi utama yang dimiliki oleh Muna Barat.

“Dua yang menjadi tugas dan tanggungjawab bapak-bapak dan ibu sekalian adalah pertanian dan peternakan. Potensi kita di Kabupaten Muna Barat ini, kita hanya memiliki tanah yang luas dan laut yang luas tetapi yang menjadi pertanyaan adalah kenapa masyarakatnya tidak sejahtera?”, ujarnya.

Guna mendukung program dalam bidang pertanian dan peternakan, Bupati akan menganggarkan dana sekitar Rp. 23 miliar untuk dikelola oleh Dinas Pertanian. Penambahan anggaran akan diprioritaskan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Oleh sebab itu, Laode Darwin berharap agar masyarakat bisa bekerja sama, bahu-membahu, dan membangun solidaritas demi terwujudnya hasil yang maksimal.

“Kali ini saya akan betul-betul mendorong agar bapak-bapak dan ibu-ibu sekalian bisa memaksimalkan program yang akan kita prioritaskan untuk kesejahteraan masyarakat Kabupaten Muna Barat. Tetapi yang menjadi catatan, saya dan Pak Ali Basa tidak akan mungkin bisa bekerja tanpa dukungan dari bapak-bapak dan ibu sekalian.” tambahnya

Berkaca dari program-program sebelumnya, Bupati Muna Barat akan meluncurkan program yang berkelanjutan. Alumni Universitas Haluoleo ini menegaskan bahwa ketika kelompok tani atau kelompok ternak mendapatkan bantuan, maka dalam jangka waktu tertentu, jumlahnya harus bertambah atau jika dijual maka harus diadakan kembali. Hal ini diharapkan berimplikasi pada mimpi Bupati Muna Barat yakni swasembada beras dan swasembada pangan pada Tahun 2026.

“Coba bayangkan, kita di Muna Barat ini sudah berapa ribu ekor sapi yang kita beli tapi jumlahnya tidak pernah bertambah. Sudah berapa program kita belikan bibit jagung tetapi tidak ada perkembangan signifikan. Program kita harus ada keberlanjutan tidak boleh hanya stuck begitu saja. Misalnya kita berikan Sapi 10 ekor untuk 1 kelompok, maka Sapi itu di 3 bulan 4 bulan kedepan ketika dia jual, Sapi itu harus diadakan kembali.” tuturnya

Program awal yang akan dilaksanakan pada Tahun 2025 berupa pengadaan bibit Sapi untuk penggemukan sebanyak 200 ekor. Setelah itu, akan dilakukan pengadaan Sapi budidaya sejumlah 300 ekor. Penyaluran bantuan tidak lagi ditangani oleh Dinas Pertanian semata sebagaimana yang selama ini terjadi. Tetapi bupati menugaskan kepada Dinas BPMD bersama Kepala Desa untuk mencari kelompok penerima. Selanjutnya, Dinas Pertanian akan melakukan verifikasi kelayakan.

Sumber : Tim Liputan Diskominfo Mubar
Penulis : Staf Kominfo (Wa Ode Hasrana, A.Md)
Editor : Kabid Opini dan Aspirasi Publik (Wa Ode Rahmatia, SP)
Penanggungjawab : Kadis Kominfo (Al Rahman, S.Pd, M.Si)
diskominfo

bagikan :

Share on whatsapp
WhatsApp
Share on facebook
Facebook
Share on telegram
Telegram
Share on email
Email
Profil Kepala Dinas

AL RAHMAN, S.Pd., M.Si

Kepala Dinas Kominfo

Informasi
Infografis
Instagram