KOMINFO. MUNA BARAT. GO. ID Dalam Rangka memperingati Hari Bakti Dokter Indonesia ke-117 , Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Muna Barat menyelenggarakan kegiatan bakti sosial. Giat ini merupakan hasil kolaborasi antara IDI Muna Barat, Yayasan Amal Malaysia dan Yayasan Pesantren Wahdah Islamiyah. Kegiatan utama yang dilaksanakan sunatan masal di 2 lokasi berbeda yakni Pulau Bangko dan Kecamatan Tiworo Kepulauan pada tanggal 18-19 November 2025.
Sunatan masal di Pulau Bangko dilaksanakan di Balai Desa. Kegiatan tersebut dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Kesehatan Laode Mahajaya. Pada kesempatan tersebut, Direktur RSUD Muna Barat dr. Muhammad Syahril Fitrah bersama rekan-rekan dokter lainnya, silih berganti melakukan proses sirkumsisi (khitan) kepada peserta. Kerja tenaga medis didukung dengan obat-obatan dan kelengkapan lain yang disediakan oleh Yayasan Amal Malaysia.
Sementara itu untuk wilayah Kecamatan Tiworo Kepulauan, sunat masal dipusatkan di Masjid Jami Nurul Iman Kambara. Berdasarkan keterangan dari panitia pelaksana, jumlah peserta yang mendaftar sebanyak 130 orang. Tim pelaksana sirkumsisi berasal dari berbagai fasilitas kesehatan yang dikoordinasikan oleh Dinas Kesehatan Muna Barat. Sebagai bentuk apresiasi dan kenang-kenangan, Yayasan Amal Malaysia menyerahkan Al-Qur’an dan Iqro kepada setiap peserta. Selain itu, panitia juga turut memberikan bingkisan berupa makanan ringan (snack) dan celana dalam khitan.
Orang tua salah satu peserta mengucapkan terima kasih kepada seluruh elemen yang terlibat dalam pelaksanaan kegiatan ini. Ibunda dari anak bernama Fauzan mengungkapkan bahwa sebelumnya sang anak telah berulang kali dibujuk untuk bersunat tetapi selalu menolak. Namun, setelah mendengar adanya program sunatan masal ini, justru Fauzan sendiri yang bersemangat untuk mendaftar bersama teman-teman sebayanya.
“Alhamdulillah, akhirnya anak saya berani sunat juga! Dari dulu sudah dibujuk, selalu saja ada alasannya. Katanya takut, lah, apalah. Eh, pas ada sunatan massal ini, dia malah semangat sendiri mau ikut. Mungkin karena lihat teman-temannya juga ikut, ya. Saya senang sekali lihat dia berani dan percaya diri,” ungkapnya.
Ibunda Fauzan juga memuji tim dokter dan pelaksana kegiatan yang dinilai berhasil menciptakan suasana kondusif selama proses khitan berlangsung. “Tim dokternya juga hebat, bisa bikin anak-anak jadi nyaman dan nggak takut. Terima kasih banyak buat semua yang sudah menyelenggarakan acara ini. Semoga anak-anak kita semua jadi anak yang saleh dan berbakti,” tambahnya.
