KOMINFO. MUNA BARAT. GO. ID Setelah penandatanganan Nota Kesepahaman Bersama (MoU) antara Ketua TP PKK Muna Barat, Ikatan Mubaligh Muna Barat, dan Ikatan Guru Indonesia (IGI) Muna Barat, Ikatan Mubaligh Muna Barat melaksanakan Rapat Kerja (Raker) pada hari Rabu, 18 Juni 2025, di Aula Kantor Bupati Muna Barat. Rapat Kerja ini dibuka langsung oleh Bupati Muna Barat, La Ode Darwin, dan dihadiri oleh unsur pimpinan serta pengurus dari masing-masing bidang pengurus Ikatan Mubaligh Muna Barat. Raker ini menjadi ajang untuk membahas tindak lanjut pelaksanaan MoU yang baru saja ditandatangani serta merumuskan Draft Rencana Kerja untuk 9 bidang pengurus Ikatan Mubaligh Muna Barat.
Dalam sambutannya, Bupati Muna Barat, La Ode Darwin, menyampaikan harapannya agar program-program yang tertuang dalam MoU ini dapat terlaksana dengan baik dan memberikan dampak positif bagi masyarakat Muna Barat. “Program Mubar Bertasbih, Mubar Mengaji, dan Mubar Berjamaah adalah langkah strategis untuk meningkatkan kualitas keimanan dan pendidikan agama di Kabupaten Muna Barat. Saya berharap, dengan adanya kolaborasi yang kuat antara pemerintah daerah, organisasi kemasyarakatan, dan pendidikan, kita dapat menciptakan generasi yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki karakter yang baik dan berakhlak mulia,” ujar Bupati La Ode Darwin.
Bupati juga menekankan pentingnya peran semua pihak dalam pelaksanaan program ini, dan mendorong agar semua program dapat diimplementasikan dengan penuh tanggung jawab, transparansi, dan melibatkan masyarakat secara langsung. “Mari kita semua bergotong royong untuk mewujudkan Muna Barat yang lebih baik melalui sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan lembaga pendidikan,” tambahnya.
Dewan Ahli Ikatan Mubaligh Muna Barat, Muhammad Salim, SP, dalam kesempatan tersebut juga memberikan pernyataan yang relevan dengan keberhasilan program-program ini. “Kami menyambut baik adanya kerjasama antara TP PKK, IGI, dan Ikatan Mubaligh dalam mendukung program-program ini. Melalui kegiatan Mubar Bertasbih, Mubar Mengaji, dan Mubar Berjamaah, kita ingin membangun karakter masyarakat Muna Barat dengan pendekatan agama yang komunikatif dan kontekstual, serta memperkuat peran keluarga sebagai pusat pendidikan pertama bagi anak,” ujar Muhammad Salim.
Sementara itu, Ketua Ikatan Mubaligh Muna Barat, La Muhibi, S.Pd.i, mengungkapkan bahwa Raker ini sangat penting untuk merumuskan langkah-langkah konkrit dalam melaksanakan program-program yang telah disepakati. “Raker ini menjadi momen penting bagi kami untuk merencanakan secara terperinci kegiatan-kegiatan yang akan kami lakukan untuk mewujudkan program Mubar Bertasbih, Mubar Mengaji, dan Mubar Berjamaah. Kami juga berkomitmen untuk memperluas jangkauan program ini agar dapat menyentuh semua lapisan masyarakat di Muna Barat,” katanya.
Ketua IGI Muna Barat, Muhammad Azan, S.Pd., M.Pd., yang juga merupakan unsur pimpinan dari Ikatan Mubaligh Muna Barat, menambahkan bahwa kerjasama antara Ikatan Mubaligh dan IGI sangat penting dalam mengoptimalkan pelaksanaan program-program pendidikan agama yang berbasis masyarakat. “Melalui kerjasama ini, kami ingin memastikan bahwa guru-guru dan masyarakat kita dapat saling mendukung dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan pengajaran agama, serta memperkuat ukhuwah Islamiyah di Kabupaten Muna Barat,” ujar Muhammad Azan.
Rapat Kerja ini tidak hanya menjadi wadah untuk menyusun rencana kerja, tetapi juga menjadi sarana untuk mempererat hubungan antar organisasi yang terlibat. Dengan semangat kebersamaan dan komitmen untuk memajukan Kabupaten Muna Barat, diharapkan pelaksanaan program Mubar Bertasbih, Mubar Mengaji, dan Mubar Berjamaah dapat membawa perubahan positif dalam kehidupan masyarakat, baik secara spiritual maupun sosial.