DISKOMINFO MUBAR GO. ID Hasil produksi bawang merah Kabupaten Bima telah lama menjadi pemasok bagi wilayah lain di Indonesia. Dengan jumlah produksi 5-6 ton per satu hektar lahan, 70 % diantaranya dikirim ke luar Bima sedangkan 30 % sisanya digunakan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat lokal.
Potensi ini terpantau oleh radar pemerintah Kabupaten Muna Barat yang hingga kini terus mencari daerah-daerah potensial yang layak dijadikan sebagai partner kerjasama pengendalian inflasi. Olehnya itu pada Selasa (06/06/2023) jajaran Pemerintah Kabupaten Muna Barat yang dipimpin oleh PJ Bupati, Dr.Bahri menyambangi kantor pemerintah Kabupaten Bima.
Kunjungan ini diterima secara langsung oleh Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE selaku Bupati Kabupaten Bima didampingi oleh Wakil Bupati, Drs. Dahlan M. Noer, M.Pd. Pertemuan tersebut berbuah penandatanganan nota kesepakatan kerjasama dagang komoditi bawang merah.
PJ Bupati Muna Barat mengucapkan terima kasih kepada pemerintah Kabupaten Bima yang telah bersedia menjalin kolaborasi guna mengendalikan inflasi di daerahnya. Komoditas bawang merah yang tidak dibudidayakan di Muna Barat menjadi salah penyumbang kenaikan inflasi daerah.
Selain penandatangan nota kesepakatan, Dr. Bahri juga akan melakukan kunjungan ke salah satu lahan pertanian bawang di Desa Ngali, Kecamatan Belo. Kesempatan tersebut akan digunakan untuk berinteraksi secara langsung dengan para petani bawang.
Sumber : Tim liputan Diskominfo
Penulis : Staf Kominfo (Wd. Hasrana, A.Md)
Editor : Kabid Opini (Wd.Rahmatia, SP)
Penanggung Jawab : Kadis Kominfo (Al Rahman, S.Pd., M.Si)