Kejuaraan Kalego, Melestraikan Tradisi Dalam Semarak HUT RI Dan HUT Muna Barat Tahun 2024

bagikan :

Share on whatsapp
WhatsApp
Share on facebook
Facebook
Share on telegram
Telegram
Share on email
Email
Share on print
Print

KOMINFO. MUNA  BARAT. GO. ID Semburat senyum menghiasi wajah sekumpulan perempuan bersarung khas Suku Muna. Masing-masing tampak memegang sebongkah tempurung kelapa sebagai peranti utama dalam permainan Kalego. Sebuah permainan tradisional Suku Muna yang tak lagi dikenali oleh generasi saat ini. Momen perayaan HUT Muna Barat ke-10 dan HUT RI ke-79 menjadi waktu tepat untuk kembali mengenalkan kekayaan budaya milik leluhur.

Lapangan Wamelai Kecamatan Lawa menjadi saksi atas pelestarian permainan tradisional ini. Dinas Pemuda dan Olahraga serta Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi tampil sebagai panitia kegiatan. Jalannya pertandingan telah dimulai sejak Minggu (11/08/2024). Sebanyak 10 tim yang berasal dari beberapa wilayah di Muna Barat beradu ketangkasan dan kelihaian memainkan tempurung. Setiap tim terdiri dari 4 orang dan bermain dalam sebuah arena persegi.

Adapun teknis permainan dimulai dengan pengundian dimana dua orang dari tim berbeda akan memegang dan membenturkan tempurung kelapa lalu membiarkannya jatuh ke tanah. Tempurung yang jatuh dalam posisi terbuka akan menjadi pemain pertama. Jika posisi sama maka akan terus diulang hingga posisi berbeda.

Selanjutnya, tempurung dari pemain kedua disusun pada jarak yang telah ditentukan. Sedangkan pemain pertama berbaris membelakangi dengan mengapit tempurung pada kedua kakinya. Empat pemain secara bergiliran akan melompat dan melepaskan tempurung hingga mengenai tempurung lawan. Jika tepat mengenai milik lawan pada percobaan pertama maka mendapatkan 2 poin. Namun, jika meleset akan diulang dari lokasi jatuhnya tempurung. 1 poin akan didapatkan saat berhasil mengenai tempurung lawan pada percobaan kedua.

Dalam satu sesi permainan terdapat dua babak. Perhitungan poin diakumulasi dari babak pertama dan babak kedua. Skor tertinggi akan keluar menjadi pemenang. Pada kejuaraan se-Muna Barat ini, Kelurahan Wamelai dan Desa Latugho bersaing di babak final. Kelurahan Wamelai keluar sebagai juara pertama dengan total skor 74 poin. Juara kedua diduduki oleh Desa Latugho dengan total skor 35 poin. Posisi ketiga diraih oleh Desa Sawerigadi yang mengumpulkan 45 poin. Sedangkan peringkat keempat jatuh kepada Desa Madampi dengan total jumlah poin 41.

Para pemenang akan mendapat apresiasi berupa piala dan uang tunai. Salah satu panitia mengungkapkan harapan agar kegiatan ini terus dilestarikan, “Dengan adanya kegiatan ini, kalau bisa dilanjutkan terus karena permainan ini sebagai permainan tradisional yang harus dilestarikan kembali.”

Sumber : Tim Liputan Diskominfo Mubar

Penulis : Staf Kominfo (Wa Ode Hasrana, A.Md)

Editor : Kabid Opini & Aspirasi Publik (Wa Ode Rahmatia, SP)

Penanggungjawab : Kadis Kominfo (Al rahman, S.Pd, M.Si)

 

 

 

 

 

 

 

Penulis Kominfo

bagikan :

Share on whatsapp
WhatsApp
Share on facebook
Facebook
Share on telegram
Telegram
Share on email
Email
Profil Kepala Dinas

AL RAHMAN, S.Pd., M.Si

Kepala Dinas Kominfo

Informasi
Infografis
« of 3 »
Instagram