Lomba Seni dan Budaya Warnai Rangkaian HUT Muna Barat ke-9

bagikan :

Share on whatsapp
WhatsApp
Share on facebook
Facebook
Share on telegram
Telegram
Share on email
Email
Share on print
Print

KOMINFO. MUNA BARAT. GO. ID Euforia peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Muna Barat yang ke-9 masih terus berlanjut. Setelah sukses menggelar Lomba Balap Perahu Nelayan di awal bulan Agustus, kini pemerintah daerah menggelar Lomba Seni dan Budaya. Jenis lomba yang dipertandingkan terdiri dari Salawat, Mars dan Himne Muna Barat, Tari Kreasi, Tari Modero, Rambi Wuna, dan Gambus.

Lomba Seni dan Budaya dijadwalkan berlangsung selama delapan hari sejak  tanggal 08 sampai 15 Agustus 2023. Lomba ini juga dalam rangka menyambut HUT Republik Indonesia ke-78. Peserta lomba berasal seluruh OPD, kecamatan dan desa se-Muna Barat.

Acara pembukaan diselenggarakan di Lapangan Wamelai, Kecamatan Lawa pada Senin (07/08/2023). Pj Bupati Muna Barat, Dr. Bahri, S.STP, M.Si hadir memberikan sambutan sekaligus membuka rangkaian kegiatan Lomba Seni dan Budaya.

Dalam sambutannya, Dr. Bahri menyampaikan bahwa lomba ini sebagai partisipasi dalam konteks peringatan HUT Muna Barat ke-9 dan HUT RI ke-78. Rangkaian acara yang diselenggarakan ini menjadi bagian menterjemahkan visi misi ataupun tujuan pemekaran. Dimana visi besar yang diemban adalah agar Laworoku menjadi Wite Barakati.

“Setiap tanggal 23 Juli ada rangkaian acara yang kita selenggarakan. Ini menjadi bagian dari kita menterjemahkan visi misi ataupun tujuan pemekara. Juga sebagai wujud penghargaan terhadap tokoh-tokoh pemekaran kita.” ujarnya

Lebih lanjut Dr. Bahri memaparkan akronim dari Barakati yakni berakhlak, beragama, beradat, kekeluargaan, dan inovatif. Semua itu tercermin dalam agenda kegiatan yang dilaksanakan. Beragama ditunjukkan dengan pelaksanaan Muna Barat bershalawat yang dirangkaikan dengan Tabligh Akbar. Beradat tampak pada upaya melestarikan adat istiadat yang telah dibangun oleh para leluhur.

“Visi misi kita yang terdepan adalah menciptakan Muna Barat beragama. Kita menghormati adat istiadat yang dibangun leluhur. Kita pertahankan. Seperti Tari Modero ini, kewajiban kita untuk mencari apa filosofinya. Adat istiadat ini harus terus ada di masyarakat kita sebagai bukti bahwa kita memiliki kearifan lokal yang tidak ada di daerah lain.” lanjutnya

Sosok nomor satu di Muna Barat ini juga menghimbau agar juri dalam setiap perlombaan bersikap adil dan berintegritas. Sebab lomba ini juga menjadi ajang untuk mencetak kader-kader terbaik yang akan jadi referensi ketika dibutuhkan untuk tampil dalam acara-acara besar di Muna Barat.

Sumber : Tim liputan Diskominfo
Penulis : Staf Kominfo (Wd. Hasrana, A.Md)
Editor : Kabid Peng. Opini & Aspirasi Publik (Wd.Rahmatia, SP)
Penanggung Jawab : Kadis Kominfo (Al Rahman, S.Pd., M.Si)

 

bagikan :

Share on whatsapp
WhatsApp
Share on facebook
Facebook
Share on telegram
Telegram
Share on email
Email
Profil Kepala Dinas

AL RAHMAN, S.Pd., M.Si

Kepala Dinas Kominfo

Informasi
Infografis
« dari 3 »
Instagram