KOMINFO. MUNA BARAT. GO. ID Gubernur bersama Bupati/Walikota se-Wilayah Kerja Kantor Regional IV Makassar melaksanakan kunjungan kerja ke Kantor Badan Kepegawaian Negara (BKN) di Jakarta pada Kamis, 2 Oktober 2025. Kunjungan ini bertujuan untuk membahas pembangunan meritokrasi dan manajemen talenta Aparatur Sipil Negara (ASN) di daerah. Rombongan diterima secara resmi oleh Kepala BKN Pusat, Zudan Arif Fakhrulloh.
Dalam pertemuan tersebut, Zudan Arif Fakhrulloh menyoroti proses pengisian jabatan yang seringkali memakan waktu lama. Menurutnya, penerapan sistem merit dalam tata kelola ASN menjadi suatu keharusan, agar ketika terjadi kekosongan pejabat birokrasi, penggantian dapat dilakukan dengan cepat dan efisien.
“Selama ini, proses pengisian jabatan seringkali memakan waktu yang terlalu lama, mulai dari pembentukan panitia, pengumuman, hingga tahapan seleksi yang bisa berlangsung berbulan-bulan. Kami telah menyederhanakan sistem ini. Sehingga, jika ada pejabat birokrasi yang pensiun, kepala daerah sudah dapat mengusulkan penggantinya, dan dalam waktu seminggu, pejabat pengganti dapat langsung dilantik, sepanjang semua persyaratan administrasi terpenuhi,” ungkap Zudan dalam sambutannya.
Kepala BKN juga menekankan bahwa percepatan pengisian jabatan ini merupakan bentuk dukungan BKN terhadap kepala daerah sebagai pemimpin utama dalam pembangunan daerah. “Kepala daerah ibarat pilot, visi dan misi adalah tujuan, sementara birokrasi adalah mesinnya. Sebaik apapun pilot dan tujuannya, jika mesinnya tidak kompeten, maka sulit untuk mencapai target yang maksimal,” lanjut Zudan.
Lebih jauh, Zudan menambahkan bahwa pengaturan terkait pejabat tinggi pratama juga akan lebih fleksibel. Rotasi jabatan tidak lagi harus menunggu dua tahun masa jabatan jika pejabat tersebut tidak mencapai target kinerja. Evaluasi kinerja akan dilaksanakan minimal dua kali berturut-turut setiap tiga bulan, dan jika pejabat tersebut tidak kompeten, mereka bisa langsung dirotasi, diturunkan eselonnya, atau bahkan dinonjobkan.
Bupati Muna Barat, La Ode Darwin, menyambut antusias langkah BKN tersebut. Orang nomor satu di Kabupaten Muna Barat ini menyatakan bahwa penerapan manajemen talenta akan memperkuat birokrasi daerah sehingga pemerintahan dapat berjalan secara adaptif, kompetitif, dan profesional dalam mendukung pembangunan.
Sebagai langkah penguatan komitmen, dalam kunjungan tersebut juga dilaksanakan penandatanganan komitmen penerapan manajemen talenta ASN di daerah bersama BKN Pusat. Penandatanganan ini menjadi bagian dari langkah strategis untuk mempercepat reformasi birokrasi melalui implementasi sistem merit dan manajemen talenta ASN yang konsisten dan berkelanjutan.
Dengan adanya komitmen ini, diharapkan birokrasi di seluruh daerah dapat semakin efisien dan mampu mendukung pencapaian tujuan pembangunan, serta meningkatkan kualitas pelayanan publik di seluruh Indonesia.