KOMINFO. MUNA BARAT. GO. ID Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo melaksanakan kunjungan kerja di Kabupaten Muna Barat pada Minggu (13/7/2025). Dody Hanggodo didampingi Anggota Komisi V DPR RI Ridwan Bae serta Gubernur Sulawesi Tenggara Andi Sumangerukka tiba di Bandara Sugimanuru sekitar pukul 14.00 WITA. Kedatangan rombongan Menteri PU disambut oleh tiga bupati yakni Bupati Muna Barat Laode Darwin, Bupati Muna Bachrun Labuta, serta Bupati Buton Tengah Dr. Azhari.
Kunjungan Menteri PU di Muna Barat berfokus pada peninjauan usulan Inpres Jalan Daerah (IJD) dan Sekolah Rakyat. Sebanyak enam ruas jalan diusulkan oleh pemerintah Kabupaten Muna Barat pada tahun 2025 diantaranya Jalan Matarawa-Kusambi, Jalan Guali-Kusambi, Jalan Abadi Jaya-Pajala, Jalan Lasosodo-Marobea, Jalan Kusambi-Masara, serta Jalan Kombikuno-Latawe. Total output yang diusulkan sepanjang 27 km dengan kebutuhan dana Rp84, 483 miliar.
Di hadapan Menteri PU, Bupati Muna Barat Laode Darwin juga menjabarkan usulan rehabilitasi Daerah Irigasi Katangana di Kecamatan Tiworo Selatan. Daerah irigasi dengan luas total 300 Ha ini menjadi sumber pengairan bagi 3 desa yakni Desa Katangana, Desa Parura Jaya, dan Desa Abadi Jaya. Kerusakan beberapa bagian bendungan mengakibatkan banyaknya lahan persawahan yang tidak aktif disebabkan kurangnya distribusi air.
Selanjutnya, Menteri Dody Hanggodo meninjau lahan yang diusulkan oleh Pemerintah Kabupaten Muna Barat sebagai calon lokasi Sekolah Rakyat di Muna Barat. Lokasi usulan terletak di Desa Maperaha Kecamatan Sawerigadi dengan total luas lahan sekitar 6,6 Ha. Dalam kesempatan tersebut, Menteri PU menanyakan beberapa hal seperti perizinan, kesiapan pemerintah setempat seperti RT/RW, juga ketersediaan jaringan internet.
Bupati Muna Barat Laode Darwin menyampaikan bahwa kunjungan Menteri PUPR menjadi momentum penting dalam mempercepat transformasi infrastruktur di Muna Barat. “Kami bersyukur atas perhatian langsung pemerintah pusat. Semua usulan ini merupakan prioritas strategis yang sangat berdampak terhadap konektivitas wilayah, pengembangan ekonomi masyarakat, dan peningkatan kualitas pendidikan. Kami berharap dukungan Kementerian PUPR bisa segera terealisasi,” ujar Bupati.
Ia juga menambahkan bahwa Pemkab Muna Barat telah menyiapkan seluruh dokumen teknis dan komitmen anggaran pendamping daerah sesuai kebutuhan. “Insya Allah semua aspek pendukung termasuk lahan, legalitas, dan teknis lapangan telah kami siapkan secara serius,” tutupnya.