KOMINFO. MUNA BARAT. GO. ID Kesehatan merupakan salah satu pilar pendukung dalam pembangunan nasional. Masyarakat yang sehat akan menjadi motor penggerak jalannya kehidupan sosial berkualitas. Dr. Bahri selaku Pj. Bupati Muna Barat menyadari sepenuhnya aspek vital ini. Dua tahun menjalankan tampuk pemerintahan Muna Barat, Bahri mencanangkan berbagai program strategis terkait pelayanan kesehatan.
Terbaru, pemerintah Muna Barat dibawa pimpinan Dr. Bahri kembali melakukan manuver menuju Universal Worker Coverage. Pemerintah akan mendaftarkan seluruh masyarakat Muna Barat dalam BPJS Ketenagakerjaan. Program BPJS Ketenagakerjaan bernama KASOWOHA. Secara harfiah, KASOWOHA berarti tempat berlindung. Sedangkan program Program BPJS Kesehatan bernama KALALESA yang bermakna kelonggaran.
Anggaran program KASOWOHA telah dituangkan dalam perubahan APBD tahun 2023. Program ini dilaksanakan sebagai bentuk perlindungan jaminan sosial pada pekerja rentan. Melalui program KASOWOHA, 37.993 pekerja rentan yang termasuk dalam usia kerja produktif di Kabupaten Muna Barat akan mendapatkan perindungan paripurna.
Program KASOWOHA diluncurkan secara resmi pada Minggu (05/11/2023) dihadapan Pj. Gubernur Sulawesi Tenggara, Komjen Pol. (purn) Andap Budhi Revianto. Launching program bertepatan dengan kunjungan kerja Pj. Gubernur Sultra ke Kabupaten Muna Barat. Andap Budhi memberikan apresiasi atas program yang digagas oleh Pj. Bupati Muna Barat ini. Harapannya, masyarakat memberikan dukungan serta kritikan dan saran membangun terhadap program KASOWOHA.
“KASOWOHA yang memberikan perlindungan kepada seluruh masyarakat Muna Barat merupakan esensi dari pengabdian. Pesan saya, kita tidak boleh bosan mendukung program ini.” ujar Pj. Gubernur Sultra dalam sambutannya.
Launching program KASOWOHA juga dihadiri oleh Deputi Direktur Bidang Kepesertaan, Koorporasi, dan Institusi BPJS Ketenagakerjaan, Muhidin. Dalam sambutannya Muhidin menyampaikan apresiasi atas perhatian Pj.Bupati Muna Barat kepada masyarakatnya melalui pemberian jamnian sosial baik itu jaminan sosial kesehatan maupun ketenagakerjaan.
Lebih lanjut, Muhidin mengungkapkan bahwa Muna Barat merupakan kabupaten nomor 6 di Indonesia yang terbanyak mendaftarkan warganya dalam keanggotaan BPJS Ketenagakerjaan. Di Sulawesi Tenggara, Muna Barat menempati posisi pertama dalam cakupan BPJS Ketenagakerjaan. Muhidin berharap program ini terus berlanjut sampai 3 tahun sehingga anak-anak dari peserta berhak mendapatkan beasiswa.
“Terima kasih kepada Bupati Muna Barat yang berkomitmen untuk mensejahterakan masyarakat Muna Barat. Selama 1,5 tahun Pj Bupati Muna Barat banyak mengukir prestasi. Salah satunya menjadi daerah peraih Universal Health Coverage dan terbaik dalam praktek penangan inflasi.”
Sumber : Tim Liputan Diskominfo Mubar
Penulis : Staf Kominfo (Wa Ode Hasrana, A.Md)
Editor : Kabid Pengelolaan Opini dan Aspirasi Publik (Wa Ode rahmatia, SP)
Penanggung jawab : Kadis Kominfo (Al Rahman, S.Pd, M.Si)