KOMINFO. MUNA BARAT. GO. ID Masyarakat pesisir Kabupaten Muna Barat kembali mendapatkan kesempatan berharga untuk mengakses layanan kesehatan gratis. Hal ini sehubungan dengan kedatangan Rumah Sakit Apung (RSA) dr. Lie Dharmawan II. Kapal jenis Pinisi Lambo tersebut telah sandar di Pelabuhan Tondasi sejak Sabtu (11/10/2025).
Sebagai bentuk apresiasi atas kedatangan RSA dr. Lie Dharmawan II, pemerintah Kabupaten Muna Barat menggelar penyambutan resmi yang bertempat di halaman Kantor Pelabuhan Tondasi. Kegiatan dihadiri oleh Bupati Muna Barat Laode Darwin, Pj. Sekda Ibrahim Rasimu, Ketua TP PKK Muna Barat, Staf Ahli, Asisten, Kepala OPD, serta Camat se-Muna Barat.
Dalam sambutannya, Bupati Muna Barat mengucapkan terima kasih atas kehadiran Tim RSA dr. Lie Dharmawan. Laode Darwin menghaturkan doa agar apa yang dilakukan oleh tim mendapatkan ganti yang lebih baik dari Yang Maha Kuasa.
“Saya atas nama pemerintah Kabupaten Muna Barat dan mewakili masyarakat, saya ucapkan terima kasih atas kehadiran tim Kapal RSA dr. Lie. Semoga apa yang dilakukan bapak ibu sekalian dalam memberi pelayanan, memberi pengobatan, dan setiap keringat yang keluar untuk datang ke Muna Barat digantikan kebaikan oleh Allah,” ujarnya.
Laode Darwin menghimbau kepada semua pihak dan pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk membantu apa yang dibutuhkan oleh Tim RSA dr. Lie Dharmawan. Orang nomor satu di Muna Barat ini meminta agar segala kendala yang terjadi dalam pelaksanaan pelayanan dipikirkan bersama dan dicari solusinya. Bupati menyiapkan dua unit Speed Boat yang dapat digunakan oleh pasien operasi.
“Terkait dengan fasilitas, kami akan siapkan sesuai standar keamanan pasien yang akan dioperasi. Kapal Pinisi agak sulit kalau harus bolak balik. Jadi, kalau butuh kapal lebih besar, akan disiapkan dari Pulau Balu atau Pulau Maginti untuk melayani kebutuhan masyarakat,” lanjutnya.
Kepala Dinas Kesehatan Laode Mahajaya dalam laporannya menyebutkan bahwa kegiatan ini terselenggara atas kerjasama Tim RSA Dr. Lie Dharmawan, BPJS Kesehatan, dan Pemerintah Kabupaten Muna Barat. Selama berada di Muna Barat, tim RSA dr. Lie Dharmawan akan melaksanakan beberapa kegiatan yaitu pelayanan kesehatan gratis, pelatihan peningkatan kapasitas kepada dokter dan bidan, serta pelatihan dokter kecil.
Lebih lanjut Laode Mahajaya menyebutkan bahwa pelayanan kesehatan gratis akan dilaksanakan sejak tanggal 13 sampai 16 Oktober. Pelayanan kesehatan akan dilakukan oleh dokter umum dan 6 dokter spesialis yang terdiri dari Spesialis Obstetri dan Ginekologi (SPOG), Spesialis Bedah, Spesialis Gigi, Spesialis Kulit dan Kelamin, Spesialis Penyakit Dalam, serta Spesialis Anastesi.
Senada dengan yang disampaikan oleh Laode Mahajaya, Koordinator Pelayanan Medis Dokter Share dr. Marcelina Mieke memperkenalkan dokter-dokter spesialis yang akan melayani masyarakat Muna Barat. Pelayanan Obstetri dan Ginekologi akan ditangani oleh dr. Anthony Atmadja, pelayanan bedah oleh dr. Indah Jamtani, pelayanan kulit dan kelamin oleh dr Novia Rizki Amalia. Ada pula spesialis penyakit dalam yaitu dr. Soraya Wildhani Jamil serta sepsialis anastesi dr. Acep Sudarman.
dr. Marcelina juga menjabarkan tentang kegiatan yang akan dilaksanakan pada tanggal 17 dan 18 Oktober mendatang. Tim RSA dr. Lie Dharmawan akan melaksanakan pelatihan bantuan hidup dasar, pelatihan USG untuk dokter umum, diskusi kasus kebidanan, serta pelatihan dokter kecil yang akan diikuti oleh siswa-siswi se-Muna Barat.
dr. Marcelina menyampaikan apresiasi kepada pemerintah Muna Barat dan seluruh pihak yang telah terlibat dalam mensukseskan layanan kesehatan gratis ini, “Terimakasih untuk semua yang telah mendukung tercapainya pelayanan medis ini.”
