KOMINFO. MUNA BARAT. GO. ID Masih dalam rangkaian semarak HUT Kabupaten Muna Barat ke-9, pemerintah daerah menggelar kompetisi Balap Perahu Nelayan. Kegiatan berlangsung di Desa Tondasi, Kecamatan Tiworo Utara pada Sabtu (05/08/2023).
Lomba ini terbagi atas tiga kategori yakni perahu bermesin 16 PK, 24 PK, dan 30 + PK. Pada kategori Balap Perahu 16 PK, peserta yang akan berlaga sejumlah 8 orang. Sedangkan pada kategori 24 PK, peserta berjumlah 48 orang yang terbagi dalam 10 grup. Selanjutnya, kategori perahu 30+ PK, diikuti oleh 36 peserta yang terbagi dalam 9 grup.
Untuk mengikuti lomba ini, peserta tidak dibebankan biaya pendaftaran alias gratis. Meski gratis tetapi pemerintah daerah telah menyediakan hadiah fantastis bagi para pemenang. Total hadiah yang diperebutkan senilai 45 juta rupiah.
Berdasarkan pantauan Tim Media Kominfo, mayoritas partisipan berasal dari wilayah Muna Barat kepulauan. Peserta berasal dari Pulau Maginti, Pulau Bangko, Pulau Santigi, Pulau Santiri, Pulau Tondasi, Pulau Tiga, Pulau Bero, dan Pulau Balu.
PJ Bupati Muna Barat, Dr. Bahri, S.STP, M.Si bersama jajarannya hadir menyaksikan jalannya pertandingan secara langsung. Masyarakat pun tampak berbondong-bondong memadati lokasi pertandingan baik di area pelelangan ikan sebagai titik start maupun di Pelabuhan Tondasi sebagai titik finish.
Dalam sambutannya, Pj Bupati Muna Barat menyampaikan bahwa lomba Balap Perahu Nelayan mencerminkan mata pencaharian utama masyarakat di wilayah pesisir dan kepulauan. Lomba ini diadakan agar penduduk pesisir dan kepulauan turut merasakan pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah Muna Barat.
“Lomba hari ini kita buat untuk saudara-saudara kita di wilayah kepulauan yaitu Lomba Balap Perahu Nelayan. Lomba ini mencerminkan bahwa lomba yang kita buat merupakan bagian dari mata pencaharian kita. Mata pencarian di wilayah pesisir dan kepulauan utamanya adalah nelayan. Hari ini kita buat lomba. Kita harapkan dapat memeriahkan masyarakat kita di pesisir dan daerah-daerah kepulauan. Ini kita lakukan agar mereka turut serta merasakan bagaimana pembangunan yang telah kita lakukan.” ujarnya
Dr. Bahri juga menyampaikan terimakasih kepada seluruh pihak yang telah menyukseskan jalannya pertandingan. Alumni STPDN 07 ini juga mengungkapkan terimakasih atas kehadiran masyarakat yang datang menyaksikan Lomba Balap Perahu Nelayan.
Pada kategori 16 PK masuk dalam tahap semifinal sebanyak 6 kapal yakni Don, ID88, Dis Manja, Nurjani, Master, dan Biru Laut. Dari enam peserta tampil sebagai pemenang lomba pada posis pertama ditempati oleh perahu ID88 asal Desa Santiri, Master dari Pulau Gala, Nurjani dari Desa Santiri Santiri, dan Don dari Desa Santiri.
Sedangkan Kategori 24 PK, juara pertama diraih oleh Citer dari Pulau Bangko, juara kedua diraih oleh Jusnajaya dari Desa Santiri, juara 3 oleh Tiger dari Pasipadangan, dan juara ke empat adalah Amfibi dari Pulau Bangko.
Pada kelas 30 PK, juara 1 ditempati oleh Kris asal Desa Tasipi. Menempati urutan kedua, Yamaha dari Pulau Bangko. Sedangkan posisi ketiga ditempati oleh dua kapal yakni Cyber dari Tondasi dan Pasar Jaya dari Maginyi.
Hadiah yang berhak didapatakn oleh para pemenang pada kategori 16 PK dan 24 PKÂ yakni juara 1 mendapatkan 10 juta, juara 2 berhak atas uang 4,5 juta, juara 3 uang sebesar 2,5 juta, dan juara 4 mendapatkan 1,5 juta.
Sedangkan kategori 30 PK, hadiah yang diterima oleh juara 1 sebesar 10 juta. Juara kedua mendapat uang 5 juta, dan juara 3 bersama masing-masing 3,5 juta.
Tidak hanya hadiah berupa uang tunai, pemerintah juga memberikan apresiasi kepada seluruh peserta berupa 10 liter solar untuk setiap perahhu yang bertanding.
Sumber : Tim liputan Diskominfo
Penulis : Staf Kominfo (Wd. Hasrana, A.Md)
Editor : Kabid Peng. Opini & Aspirasi Publik (Wd.Rahmatia, SP)
Penanggung Jawab : Kadis Kominfo (Al Rahman, S.Pd., M.Si)