KOMINFO MUNA BARAT GO. ID 23 Juli menjadi hari bersejarah bagi Kabupaten Muna Barat. Kabupaten beribukota Laworoku ini merayakan hari jadi yang ke 9. Upacara peringatan berlangsung di Lapangan Sepak Bola Kelurahan Wamelai, Kecamatan Lawa.
Upacara dihadiri oleh PJ Bupati, Sekertaris Daerah, Forkopimda, jajaran eselon 2,3, dan 4, serta staf dan tenaga honorer. Jajaran tamu undangan hadir pula beberapa kepala daerah di wilayah Sulawesi Tenggara, Staf Ahli Gubernur, Agggota DPRD, tokoh agama, tokoh adat, dan tokoh masyarakat.
Upacara diawali dengan pembacaan sejarah Muna Barat sejak masa perintisan hingga sekarang. Selanjutnya dilakukan pengarakan bendera Lambang Daerah Muna Barat oleh 9 orang anggota Satuan Polisi Pamong Praja Muna Barat.
Dalam rangkaian acara, untuk pertama kalinya dikumandangkan Himne dan Mars Kabupaten Muna Barat. Dua lagu yang keberadaannya diinisiasi oleh PJ Bupati Muna Barat, Dr. Bahri, S.STP, M.Si. Keduanya merupakan pemenang dalam sayembara cipta himne dan mars Muna Barat yang menjadi salah satu rangkaian peringatan HUT .
PJ Bupati Muna Barat dalam sambutannya mengungkapkan rasa syukur atas berbagai kemajuan yang dicapai oleh Bumi Laworoku di usianya yang ke 9. Potensi sumber daya alam dan sumber daya manusia telah bisa termanfaatkan secara positif dalam upaya memajukan Kabupaten Muna Barat.
“Kami menyadari bahwa dalam perjalanan pelaksanaan pembangunan di Kabupaten Muna Barat yang telah memasuki usia 9 tahun ini masih terdapat kekurangan yang harus dibenahi. Namun demikian, sudah sepatutnya kita harus mensyukuri kemajuan pembnagunan yang sudah dicapai” ujarnya
Pada kesempatan tersebut alumni STPDN 07 ini memaparkan berbagai langkah strategis yang telah ditempuhnya selama mengemban amanah sebagai pemimpin Muna Barat. Langkah-langkah yang membawa Muna Barat mampu menyejajarkan diri dengan kabupaten lainnya di Provinsi Sulawesi Tenggara.
Dr. Bahri mengungkapkan abhwa fokus pembangunan Muna Barat saat ini yakni peningkatan kualitas pelayana public, peningkatan ketersediaan saran dan prasarana perkantoran, peningkatan daya saing infrastruktur, peningkatan kesejahteraan masyarakat dan kualitas sumberdaya manusia. Upaya ini telah membawa hasil signifikan yang dapat dilihat pada Capaian Indikator Makro Pembangunan Kabupaten Muna Barat Tahun 2022.
“Capaian Indikator Makro Pembangunan Kabupaten Muna Barat Tahun 2022 terus mengalami peningkatan dan sejajar dengan kabupaten lainnya di provinsi Sulawesi Tenggara. Kami berharap seluruh stakeholder pembangunan di Kabupaten Muna Barat terus berusaha keras dan bekerja sama serta bersinergi dengan amsyarakat dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat Muna Barat.” paparnya
Rangkaian upacara dilanjutkan dengan pergelaran tradisi khas masyarakat Muna Barat yakni Ppogira Andhara dan Ewa Wuna. Pogira Adahara meruapakan ajang perkelahian kuda yang menjadi tradisi dari Pulau Muna. Tradisi ini unik sebab satu-satunya di Indonesia berada di Pulau Muna. Sedangkan Ewa Wuna merupakan penak silat yang diwariskan secara turun temurun dari leluhur masyarakat Muna.
Pada akhir acara berlangusng Haroa atau doa bersama. Haroa dilaksanakan di tenda khusus yang berisi dulang dari masing-masing OPD dan kecamatan di Muna Barat. Haroa juga merupakan tradisi khas masyarakat Muna.
Sumber : Tim liputan Diskominfo
Penulis : Staf Kominfo (Wd. Hasrana, A.Md)
Editor : Kabid Peng. Opini & Aspirasi Publik (Wd.Rahmatia, SP)
Penanggung Jawab : Kadis Kominfo (Al Rahman, S.Pd., M.Si)