ASN Muna Barat Minim Disiplin, PJ Bupati Rencanakan Absensi Digital

bagikan :

Share on whatsapp
WhatsApp
Share on facebook
Facebook
Share on telegram
Telegram
Share on email
Email
Share on print
Print

DISKOMINFO.MUNABARAT.GO.ID–Peningkatan mutu kinerja ASN senantiasa berbanding lurus dengan tingkat kedisiplinan. Hal inilah yang membuat Dr. Bahri selaku PJ Bupati Muna Barat tak henti-hentinya menyerukan agar kedisiplinan terus ditingkatkan. Pasca 100 hari menjalankan roda pemerintahan Muna Barat, Dr. Bahri menilai bahwa tingkat kedisiplinan ASN dibawah pimpinannya masih belum maksimal.

“Tingkat kedisiplinan kita masih rendah. Ini harus menjadi perhatiaan serius bagi para kepala OPD agar memberikan contoh yang baik pada bawahan” ujar Bahri dalam sambutannya pada apel pagi bersama di pelataran kantor Bupati, Senin (12/9/2022).

Alumni STPDN 07 tersebut kembali mengingatkan amanat PP Nomor 59 Tahun 2021 tentang disiplin sebagai kesanggupan PNS untuk menaati kewajiban dan menghindari larangan yang ditentukan dalam peraturan perundang-undangan. Olehnya itu diharapkan  agar ASN bersikap profesional. Kesadaran akan tanggungjawab terhadap tugas seharusnya lahir dari nurani masing-masing tanpa perlu terus menerus diingatkan.

“Yang terjadi adalah banyak yang tidak masuk kerja. Nanti sekali-kali akan kita cek per OPD,  akan ketahuan. Tapi apa kita mau begitu terus? Di cek satu-satu?” pungkasnya.

Dalam kesempatan yang sama PJ Bupati juga menyentil banyaknya oknum pegawai yang timpang dalam hal aktualisasi hak dan kewajiban. Dimana para ASN tersebut tidak melaksanakan kewajiban tapi tetap menuntut hak berupa gaji dan tunjangan.

“Banyak pegawai tidak masuk kerja tapi  terima gaji. Apalagi terima  tunajngan. Jabatannya ndak mau tapi tunjangannya mau.” imbuhnya.

Menanggapi hal tersebut, Dr. Bahri menyampaikan bahwa kedepannya sistem absensi akan dilakukan secara digital. Adapun langkah awal yang akan dilakukan yaitu bertemu Pemkab Bandung guna membahas rencana adopsi sistem absesnsi berbasis elektronik. Rencananya, absensi yang kelak akan digunakan hanya bisa diakses saat ASN berada di wilayah kantor masing-masing. Dalam kesempatan terpisah, Dr Bahri mengungkapkan bahwa absen tersebut diupayakan bisa terealisasi pada tahun ini.

“Saya sudah diskusi dengan Bupati Bandung, banyak fasilitas yang bisa kita gunakan. Khususnya untuk memastikan kehadiran pegawai. Disana ada aplikasi bagus berbasis android. Sekarang semua punya HP. HP akan dijadikan sebagai sarana untuk absensi. Absen hanya bisa di kantor. Jadi kalau tidak masuk kantor hari ini, akan ketahuan”. ujar Direktur Perencana Keuangan Daerah Kemendagri tersebut

Penulis : Staf Kominfo/ Teknisi Multimedia & Web (Wa Ode Hasrana, A.Md.Kom)

Editor : Kabid Pengelolaan Opini, Aspirasi Publik dan Informasi (Wa Ode Rahmatia, SP)

Penanggung Jawab : Kadis Komunikasi, Informatika, statistik dan Persandian (Muh. Naazirun, S.Pd., M.Pd)

 

bagikan :

Share on whatsapp
WhatsApp
Share on facebook
Facebook
Share on telegram
Telegram
Share on email
Email
Profil Kepala Dinas

AL RAHMAN, S.Pd., M.Si

Kepala Dinas Kominfo

Informasi
Infografis
« dari 3 »
Instagram